We are coming soon!

40%

We'll notify you when the site is live:

Maintenance Mode is a free coming soon/under construction blogger template from NewBloggerThemes.com. Maintenance Mode blogger template has jQuery countdown timer, progress bar, tabbed view section, email subscription box and twitter follow and share buttons. You can go to Edit HTML replace this with your own words. For more free blogger templates, visit NewBloggerThemes.com.
Copyright © SEMUA DI MARI | Published By Gooyaabi Templates | Powered By Blogger
Design by ThemeFuse | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com

Text Widget

Flexible Home Layout

Tabs

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Main menu section

Sub menu section

Blogger news

Follow Us

Random News

Hot in week

Page

Side Ads

Comments

Footer Ads

Connect Us

Recent

Top Ads

Tertawalah Saat ke Dokter Gigi



Senin, 28 April 2014Masuk

 · Home · Berita Sehat · Seks Sehat· Diet · Obat & Penyakit · Ibu & Anak ·Indeks

» Health » Berita Sehat

Sponsored links

Kamis, 23/02/2012 11:26 WIB

Tertawalah Saat ke Dokter Gigi

Adelia Ratnadita - detikHealth

(Foto: thinkstock)

Jakarta - Sekitar 50 persen orang dewasa mengalami ketakutan sedang ketika akan mengunjungi dokter gigi. Sedangkan sekitar 5 persen orang dewasa mengalami ketakutan yang parah. Jika takut pergi ke dokter gigi, optimisme dan humor seperti tertawa dapat membantu meredakan kekhawatiran yang dirasakan.

Tapi anehnya orang dewasa yang mengalami ketakutan ketika mengunjungi dokter gigi itu justru mereka adalah kelompok yang pergi ke dokter gigi secara teratur.

Peneliti Swedia telah menemukan faktor penting dalam mengelola stres saat berkunjung ke dokter gigi termasuk optimisme dari pihak pasien dan suasana humor dalam interaksi pasien dengan dokter gigi dan perawat gigi.

Dalam sebuah penelitian, tim peneliti dari University of Gothenburg meminta orang-orang dengan rasa takut ketika mengunjungi dokter gigi untuk mengisi kuesioner dan mengidentifikasi 5 metode utama yang digunakan oleh pasien untuk melawan rasa takut tersebut.

Berikut 5 metode yang termasuk dalam kuesioner yang digunakan dalam penelitian tersebut, antara lain:

1. Menggunakan sumber daya internal
Menggunakan sumber daya internal, misalnya mengatakan kepada diri sendiri bahwa akan cukup kuat untuk menghadapi perawatan gigi tersebut, meskipun mengalami ketakutan.

2. Mengalihkan perhatian
Mengalihkan perhatian dari perawatan gigi, misalnya dapat dilakukan dengan menghitung, bernyanyi untuk diri sendiri, bermain game, atau fokus memikirkan hal lain untuk menjaga pikiran untuk memikirkan perawatan gigi yang akan atau sedang dilakukan.

Next »


Halaman 1 2 »


Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

Share: Twitter | Facebook | Email

-

(1) Komentar | Kirim komentar

Baca Juga:Di Klinik Dokter Gigi Orang Bisa Tahu Kondisi KesehatannyaOrang Berambut Merah Kurang Bersahabat dengan Dokter Gigi6 Tanda Orang Perlu Mencari Dokter Gigi Baru


Most Read:Mendadak Ada Memar di Tangan dan Paha, Benarkah karena Dijilat Setan?Anak Minum Susu Kedelai, Bolehkah? Ini Kata DokterMeski Belum Terbukti Bantu Tingkatkan Metabolisme, Ini Pentingnya SarapanIni Tips Dokter Agar Anak Tak Benci Makan Sayur dan Buah

Redaksi: redaksi[at]detikhealth.com
Media Partner: promosi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com

Untuk akses lebih cepat install detikcom untuk Android« Back

Sponsored links

QUICK LINKSKalkulator Seks Kalkulator SehatBank Nama Bayi Pertolongan PertamaUlasan Khas

Sponsored links

 · News · Sport · Sepakbola ·Finance · Hot · Inet · Oto · Food ·Health · Foto · TV · Iklan Baris ·Travel · Wolipop · PasangMata ·myTrans · Trafik

Ke Atas · Berita Lainnya · Search

Lihat Versi Desktop

Home · FAQ · Term & Condition

Copyright © 2014 detikcom, All Rights Reserved

loading..

AXIS live

Axis Buzz

Bayar Pakai Axis